PALANGKA RAYA – Pentingnya pendekatan pembangunan berbasis ketahanan pangan dan kesehatan sebagai langkah strategis menyongsong tahun emas Indonesia 2045.
Seperti yang disampaikan Anggota DPD RI asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, bahwa kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap program pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Ketahanan pangan dan kesehatan adalah fondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri,” ujar Teras, Kamis.
Menurut Teras, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.
Dirinya mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi tersebut melalui program ketahanan pangan yang tidak hanya meningkatkan kemandirian, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Kita perlu memastikan bahwa Kalimantan Tengah mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Teras juga menyoroti pentingnya investasi di sektor kesehatan, terutama dalam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas hingga ke pelosok daerah. Kesehatan sebagai elemen krusial yang mendukung produktivitas masyarakat dan keberlanjutan pembangunan.
“Kesehatan adalah aset berharga yang mendukung masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan,” jelasnya menambahkan.
Dengan fokus pada ketahanan pangan dan kesehatan, Teras yakin Kalimantan Tengah dapat menjadi daerah yang mandiri, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.
Melalui kolaborasi lintas sektor, Teras berharap program-program pemerintah daerah mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan dasar masyarakat adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,”tutupnya.
