Pemprov Kalteng Fokus Percepat Program Cetak Sawah

PALANGKARAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mengungkapkan bahwa inflasi di Kalimantan Tengah tercatat sebagai keenam terendah nasional dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 2,96 persen.

Untuk mempertahankan capaian tersebut, Pemprov Kalteng memprioritaskan percepatan program cetak sawah di 10 kabupaten/kota guna memperkuat ketahanan pangan.

“Kami terus mendorong percepatan lahan cetak sawah, yang saat ini progresnya sudah mencapai 97 persen. Target ini sangat penting untuk stabilitas harga pangan di Kalteng,” ujar Yuas Elko, Selasa.

Ia menambahkan bahwa percepatan program cetak sawah merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok sekaligus memastikan ketersediaan pangan yang memadai untuk masyarakat.

“Dengan lahan sawah baru, kami optimis dapat meningkatkan produksi padi lokal yang secara langsung akan membantu menekan inflasi pangan,” tambahnya.

Yuas juga mengapresiasi sinergi pemerintah kabupaten/kota yang telah mendukung keberhasilan program ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat untuk mencapai target 100 persen dalam waktu dekat.

“Inflasi rendah adalah hasil kerja bersama. Kami ingin memastikan upaya ini berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemprov Kalteng dalam mewujudkan stabilitas ekonomi daerah melalui program ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *