Prof. Uras Tantulo Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Akuakultur di UPR

AKADEMIKA2 views

PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menambah jajaran Guru Besar dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. Uras Tantulo, M.Sc. sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Teknologi Akuakultur pada Fakultas Pertanian.

Prosesi pengukuhan berlangsung dalam Sidang Terbuka Senat UPR yang dipimpin oleh Ketua Senat UPR, Prof. Dr. Petrus Poerwadi, M.S., serta Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., di Aula Rahan, Gedung Rektorat UPR, Kamis (20/02/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Salampak menegaskan bahwa keberadaan Guru Besar di sebuah perguruan tinggi bukan hanya sekadar gelar akademik, tetapi juga mencerminkan kemajuan keilmuan di institusi.

“Peningkatan jumlah Guru Besar di UPR menjadi hal yang sangat penting. Saat ini, kami memiliki 190 dosen dengan jabatan Lektor Kepala yang berpotensi untuk mencapai jabatan akademik tertinggi,” ujar Prof. Salampak.

Ia juga menambahkan bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, UPR dapat terus meningkatkan jumlah Guru Besar secara signifikan.

Selain sebagai bentuk pencapaian akademik, pengukuhan Guru Besar juga menjadi bagian dari upaya memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

“Guru Besar memiliki peran krusial dalam membangun ekosistem akademik yang kuat, mendorong inovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Prof. Salampak juga menginformasikan bahwa saat ini, UPR memiliki total 32 Guru Besar yang diharapkan semakin memperkuat posisi universitas dalam pengembangan riset dan pendidikan di Kalimantan Tengah.

Dalam orasi ilmiah bertajuk Pengembangan Budidaya Perairan di Kalimantan Tengah, Prof. Uras Tantulo menyoroti peluang dan tantangan sektor akuakultur di wilayah tersebut. Menurutnya, pengelolaan yang tepat dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

Acara pengukuhan dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Manila, Prof. Nina Yulianti, S.P., M.Si., Ph.D., Ketua DPP Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional, Dr. Ir. Willy M. Yoseph, M.M., serta Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah, Suharno, S.T., M.Si.(Sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *