Perkuat Sistem Merit, BKN Tinjau Kinerja ASN UPR

oleh -2 Dilihat
oleh
FOTO: Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakhrulloh saat kunjungan kerja di UPR.

PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) menerima kunjungan kerja Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, S.H., M.H., yang disambut langsung oleh Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., IPU, beserta jajaran pimpinan universitas.

Kunjungan ini menjadi momentum penguatan tata kelola kepegawaian di UPR, terutama setelah kampus tersebut melantik 291 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada November 2025 lalu.

“Kehadiran Kepala BKN merupakan dukungan penting bagi penguatan kinerja ASN di UPR,” ujar Rektor Salampak, Rabu (10/12/2025).

Rektor menilai kunjungan BKN RI menjadi bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di perguruan tinggi.

Ia menyebutkan bahwa penambahan pegawai melalui skema optimalisasi PPPK memberi dampak signifikan bagi efektivitas pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.

Prof. Salampak juga menekankan bahwa ASN, baik PNS maupun PPPK, perlu terus meningkatkan kompetensi, kedisiplinan, serta kualitas layanan sebagai bagian dari tuntutan pengelolaan universitas modern.

Baca Juga :  UPR Dorong Mahasiswa Jadi Motor Gerakan Antikorupsi

Dalam arahannya, Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakhrulloh menegaskan pentingnya penguatan sistem merit dalam pengelolaan ASN di UPR.

“ASN itu harus efektif, akuntabel, dan mampu menjawab kebutuhan organisasi. Evaluasi kinerja adalah instrumen strategis untuk memastikan arah itu tercapai,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa ASN harus bekerja berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang terukur untuk mendukung transformasi pelayanan publik.

Prof. Zudan juga menyoroti peran penting PPPK sebagai bagian integral ASN dalam mendukung produktivitas institusi pendidikan tinggi.

Dirinya menyampaikan bahwa BKN akan terus mendorong digitalisasi manajemen ASN agar setiap proses kepegawaian berjalan transparan, terstruktur, dan selaras dengan kebijakan nasional.

“Kita membutuhkan ASN yang adaptif dan siap menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya dalam dialog bersama jajaran pimpinan UPR.

Kunjungan kerja ini turut diisi dengan diskusi bersama perwakilan pegawai untuk menggali kondisi faktual pelaksanaan tugas, tantangan teknis, serta implementasi kebijakan kepegawaian di UPR.

Baca Juga :  UPR Dorong Mahasiswa Jadi Motor Gerakan Antikorupsi

Melalui interaksi langsung tersebut, BKN memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kebutuhan penguatan kompetensi dan manajemen kinerja ASN di lingkungan kampus.

Kepala BKN juga menegaskan komitmen lembaganya untuk memperkuat sinergi dengan UPR dalam mewujudkan manajemen ASN yang profesional dan berorientasi hasil.

“Kolaborasi ini penting untuk memastikan perguruan tinggi memiliki SDM yang mampu mendorong kualitas layanan dan pencapaian tujuan institusi,” tutup Prof. Zudan.(adv)

+ posts

No More Posts Available.

No more pages to load.