Optimalisasi PAD Harus Sentuh Potensi Unggulan Daerah

oleh -313 Dilihat
oleh
Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Nenie Lambung

PALANGKARAYA – Potensi sektor parkir dan pengelolaan sarang burung walet dinilai masih belum tergarap maksimal sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palangka Raya.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung yang mendorong Pemkot menyusun strategi konkret berbasis data agar potensi tersebut dapat berkontribusi nyata terhadap anggaran daerah.

“Pemerintah Kota harus lebih proaktif dalam menggali potensi yang ada, terutama pada sektor-sektor unggulan yang belum dimaksimalkan secara optimal,” kata Nenie, Senin (07/07/2025).

Menurut Nenie, peningkatan PAD tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan memerlukan perencanaan matang, keterlibatan masyarakat, serta konsistensi eksekusi.

Potensi yang ada perlu ditindaklanjuti dengan kebijakan yang progresif dan terukur agar dapat mendukung pelayanan publik secara optimal.

Dirinya pun menuturkan, dengan meningkatnya PAD, kualitas layanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar juga akan terdongkrak secara signifikan.

Menurutnya, tantangan utama saat ini terletak pada penguatan pengawasan agar setiap kebijakan pendapatan daerah dijalankan secara akuntabel dan berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

“Langkah ini juga akan memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya,” ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, Nenie pun mengatakan, DPRD siap mendukung setiap langkah kebijakan yang ditujukan untuk memperkuat pendapatan daerah, termasuk jika diperlukan pembaruan regulasi agar sistem menjadi lebih efisien.

Pemkot perlu mengadopsi sistem digitalisasi agar proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan daerah berjalan lebih cepat, transparan, dan akurat.

“Dengan upaya yang maksimal, saya yakin PAD Kota Palangka Raya dapat meningkat signifikan di tahun 2025,” tandas Nenie.(ct)

+ posts

No More Posts Available.

No more pages to load.