Stabilitas Keuangan Kalteng Terjaga Meski Gejolak Global

oleh -109 Dilihat
oleh
FOTO : Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz ketika memimpin kegiatan pertemuan Media Update Triwulan III 2025.

PALANGKARAYA, Aspirasikalteng.com – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah (OJK Kalteng) memastikan stabilitas sektor jasa keuangan di daerah tetap terjaga meskipun perekonomian global tengah diliputi ketidakpastian.

Hal itu terlihat dari geliat positif di pasar modal serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam investasi.

Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz mengatakan bahwa indikator pasar modal menunjukkan ketahanan yang baik.

“Jumlah investor saham terus meningkat 13,77 persen year on year dari 104.254 menjadi 118.611 investor hingga Juli 2025,” katanya, Selasa (30/9/2025).

Meski nilai saham tercatat turun 55,51 persen yoy dari Rp3.022,25 miliar menjadi Rp1.344,45 miliar, aktivitas transaksi justru tumbuh 108,10 persen yoy dari Rp340,39 miliar menjadi Rp708,35 miliar. Hal ini mencerminkan pasar modal Kalteng tetap likuid dan dinamis.

Selain itu, produk reksa dana juga menunjukkan lonjakan signifikan. Penjualannya meningkat 526,96 persen yoy dari Rp3,59 miliar menjadi Rp22,50 miliar, seiring bertambahnya jumlah nasabah Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) di wilayah ini.

Primandanu menilai perkembangan tersebut menandakan masyarakat Kalimantan Tengah semakin sadar pentingnya berinvestasi.

Peningkatan literasi keuangan dan minat berinvestasi masyarakat menjadi penopang stabilitas sektor keuangan di daerah.

Ia menambahkan, OJK bersama pemangku kepentingan terus memperkuat edukasi keuangan agar pertumbuhan investor tidak hanya kuantitas, tetapi juga kualitas.

“Kami ingin masyarakat menjadi investor yang bijak, cerdas, dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.(ad)

+ posts

No More Posts Available.

No more pages to load.