PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berkomitmen penuh dalam mendukung program swasembada jagung nasional dengan menargetkan lahan seluas 208.136,41 hektare untuk budidaya jagung.
Komitmen ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, dalam Rapat Teknis Swasembada Jagung Tahun 2025 yang digelar di Gedung Graha Bhayangkara Polda Kalteng, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Widanarni menegaskan bahwa optimalisasi lahan pertanian menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami siap mengoptimalkan lahan yang tersedia agar produksi jagung di Kalimantan Tengah meningkat secara signifikan. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga kelompok tani,” ujarnya.
Pemprov Kalteng juga berupaya mendorong pemanfaatan lahan tidur dan penerapan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas jagung di wilayah tersebut.
Program swasembada jagung ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, TNI, akademisi, serta kelompok tani dan pelaku usaha pertanian.
Dengan kerja sama yang solid, diharapkan produksi jagung di Kalteng mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri serta berkontribusi terhadap stabilitas harga jagung di pasaran.
Rapat teknis ini menjadi langkah awal dalam menyusun strategi, koordinasi, serta evaluasi capaian swasembada jagung, guna memastikan target yang ditetapkan dapat tercapai pada tahun 2025.
