PALANGKARAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Sengkon, menyoroti pentingnya dukungan dan pembinaan yang lebih komprehensif bagi petani guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
“Tidak semua petani di Kalteng mampu mengelola usaha pertaniannya dengan baik. Terlebih lagi, generasi muda yang baru terjun ke sektor pertanian memerlukan pendampingan agar dapat berkembang,” ujar Sengkon, Rabu.
Menurut Sengkon, masih banyak petani yang menghadapi tantangan dalam hal akses permodalan, teknologi pertanian, serta manajemen usaha.
Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu lebih aktif dalam memberikan pelatihan, akses kredit usaha tani, serta bimbingan teknis terkait metode pertanian modern.
Selain itu, penguatan kebijakan pertanian berkelanjutan juga diperlukan agar sektor ini tetap kompetitif dan dapat menjadi tumpuan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Sengkon juga menekankan pentingnya menarik generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian dengan cara menyediakan pelatihan berbasis teknologi digital, akses pasar yang lebih luas, serta inovasi produk pertanian.
“Jika pertanian dikelola dengan baik, ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan berkembangnya teknologi pertanian yang semakin canggih,” tambahnya.
Dengan dukungan yang tepat, petani di Kalteng diharapkan dapat lebih mandiri dan mampu meningkatkan produksi hasil pertanian mereka, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.