PALANGKARAYA – Kalimantan Tengah memprioritaskan percepatan pembangunan jalan dan jembatan di berbagai wilayah yang belum selesai pada tahun 2024.
Hal ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kalimantan Tengah Mariani Sabran yang menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap kondisi infrastruktur daerah.
“Jalan dan jembatan merupakan elemen penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian. Pemerintah harus lebih fokus menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang tertunda,” ujar Mariani, Kamis.
Mariani menegaskan bahwa infrastruktur yang memadai tidak hanya membuka akses antarwilayah, tetapi juga menjadi fondasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
“Pembangunan infrastruktur yang merata akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal. Oleh karena itu, harus ada pengawasan dan alokasi anggaran yang tepat sasaran,” lanjutnya.
Ia mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bekerja sama menyusun rencana pembangunan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.
Melalui prioritas ini, diharapkan Kalimantan Tengah mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayahnya.