Fun Run BIK 2025, OJK Kalteng Dorong Literasi Keuangan Masyarakat

oleh -103 Dilihat
oleh
FOTO Ist.: OJK Kalteng bersama peserta Fun Run Kawal Pahari di Palangka Raya.

PALANGKARAYA, Aspirasikalteng.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah mengajak masyarakat untuk hidup sehat sekaligus melek finansial melalui kegiatan Fun Run Kawal Pahari, Minggu (5/10/2025).

Acara yang digelar di halaman Kantor Tribun Kalimantan Tengah ini diikuti sekitar 350 peserta dari berbagai kalangan.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang mengusung semangat perluasan akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Selain olahraga bersama, peserta juga mendapat edukasi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan aman di era digital.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat lebih dekat dengan layanan keuangan formal dan memahami bagaimana produk keuangan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan,” ujar Asisten Direktur Senior OJK Kalteng, Andrianto Suhada yang hadir mewakili Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz.

Ia menjelaskan, inklusi keuangan bukan hanya soal akses perbankan, tetapi juga kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara tepat guna mendukung ekonomi daerah.

Sementara itu, General Manager Tribun Kalimantan Tengah, A. Wahyu Indrianta menilai kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi yang positif antara media, regulator, dan masyarakat.

“Fun Run ini bukan sekadar olahraga, tapi juga ruang edukasi publik agar masyarakat semakin cerdas dalam menerima informasi, termasuk soal keuangan,” ujarnya.

Dalam sesi edukasi, OJK Kalteng juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus kejahatan digital seperti scam berbasis media sosial, sniffing, dan impersonation.

Edukasi ini disampaikan oleh Andrianto Suhada dan Noor Bima HK, yang menekankan pentingnya prinsip “legal dan logis” sebelum menerima penawaran keuangan daring.

Melalui kegiatan ini, OJK berharap masyarakat Kalimantan Tengah dapat semakin sadar akan pentingnya literasi dan inklusi keuangan, sekaligus mampu melindungi diri dari risiko keuangan digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi.(sct)

+ posts

No More Posts Available.

No more pages to load.