PALANGKARAYA, Aspirasikalteng.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya terus melakukan inovasi untuk mempermudah masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Kepala Bapenda, Emi Abriyani menyebutkan sejumlah program jemput bola telah digencarkan agar penerimaan pajak daerah semakin optimal.
Salah satu terobosan yang dijalankan yakni program “Ngaliling Lewu”, “Ngaliling Pasar”, dan “Ngaliling Kantor” yang bekerja sama dengan Kantor Pos serta perbankan.
“Program ini memudahkan masyarakat. Petugas langsung turun ke lapangan sehingga wajib pajak dapat melunasi PBB-P2 dengan cepat dan praktis,” ujar Emi dalam kegiatan Gebyar PBB-P2 Tahun 2025 di Palangka Raya, Rabu (1/10/2025).
Selain itu, Bapenda memberikan diskon sebesar 15 persen bagi wajib pajak yang melunasi lebih awal.
Kebijakan ini dinilai sebagai stimulus agar kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk taat membayar pajak tepat waktu.
Emi menjelaskan, langkah-langkah tersebut menunjukkan hasil yang signifikan. Hingga 30 September 2025, realisasi penerimaan pajak daerah telah mencapai 76,25 persen.
Bahkan, beberapa jenis pajak berhasil menembus target, seperti pajak jasa kesenian dan hiburan yang mencapai 125,94 persen serta pajak air bawah tanah yang melampaui target lebih dari dua kali lipat.
Keberhasilan ini, lanjut Emi, tidak lepas dari sinergi antara perangkat daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Kolaborasi tersebut memperkuat basis penerimaan daerah dan memastikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih mudah dicapai.
Capaian ini tentu berkat dukungan banyak pihak. Tanpa keterlibatan masyarakat dan kerja sama lintas sektor, peningkatan penerimaan pajak tidak akan terwujud.
“Dengan strategi jemput bola dan stimulus yang tepat, kami optimistis target PAD dapat terlampaui sekaligus memberi manfaat nyata bagi pembangunan Palangka Raya,” tandas Emi.(sct)
