KASONGAN, Aspirasikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Katingan menilai bonus demografi yang berlangsung pada periode 2020–2030 merupakan peluang besar bagi pembangunan daerah.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus menyampaikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci agar momentum tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Menurutnya, tantangan besar akan muncul seiring perkembangan zaman, termasuk revolusi industri 4.0 serta pesatnya teknologi kecerdasan buatan.
Karena itu, generasi muda perlu dipersiapkan dengan bekal pendidikan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
“Khususnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan,” ujar Firdaus saat menyinggung arah pembangunan daerah belum lama ini.
Ia menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat dalam membina generasi muda.
Melalui kegiatan pembinaan, generasi penerus dapat diarahkan untuk lebih produktif dan mampu menghadapi dinamika perubahan sosial maupun teknologi.
Firdaus menyebut organisasi masyarakat juga memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan sosial.
Keberadaan mereka diyakini dapat menjadi mitra pemerintah dalam memperkokoh nilai kebersamaan dan mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.
“Peran organisasi sangat penting dalam memperkuat pembinaan umat sekaligus menjadi salah satu kekuatan pembangunan menuju Katingan yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bonus demografi harus diiringi peningkatan kompetensi generasi muda, khususnya pada bidang pendidikan dan keterampilan digital.
Hal ini lanjutnya lebih dalam menjadi langkah strategis untuk memastikan tenaga kerja produktif mampu berdaya saing tinggi.
“Bonus demografi harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi, baik di bidang pendidikan maupun keterampilan digital, agar mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tandas Firdaus.(sct)
