Perempuan Dituntut Adaptif di Era Digitalisasi

oleh -35 Dilihat
oleh
FOTO Ist.: Suasana Konfercab II WKRI DPC Maria Bunda Karmel Kasongan.

KASONGAN, Aspirasikalteng.com – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Katingan, Ny. Tri Windarti Firdaus menekankan pentingnya peran perempuan yang adaptif di era digitalisasi.

“WKRI adalah organisasi yang sudah berusia lebih dari 100 tahun dan tetap hadir serta aktif bersinergi dengan organisasi lainnya di Kabupaten Katingan. Tentu ini menjadi kebanggaan sekaligus inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya,” ucapnya saat membuka Konferensi Cabang (Konfercab) II Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPC Maria Bunda Karmel Kasongan, Sabtu (27/9/2025).

Konfercab berlangsung di Aula Kantor Bappedalitbang Katingan, dihadiri Presidium WKRI DPD Kalimantan Tengah, Pastor Paroki Maria Bunda Karmel, jajaran rohaniwan-rohaniwati, dan pengurus organisasi wanita se-Katingan.

 Tri Windarti mengapresiasi keberadaan WKRI sebagai organisasi perempuan yang telah berusia lebih dari 100 tahun namun tetap aktif berkiprah di tengah masyarakat.

Ia menekankan bahwa tema besar WKRI Pusat selaras dengan tantangan zaman, khususnya peran perempuan dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan generasi.

Menurutnya, kemampuan perempuan beradaptasi dengan perkembangan digital menjadi kunci dalam membentuk keluarga yang tangguh sekaligus generasi yang siap menghadapi persaingan global.

“Perempuan masa kini dituntut mampu multitasking, tidak hanya menopang keluarga, tetapi juga cakap menghadapi era digital untuk membentuk generasi yang tangguh,” jelasnya.

Ia berharap melalui Konfercab II, WKRI Kasongan semakin memperkuat kontribusi nyata bagi umat, keluarga, dan masyarakat, sekaligus mencetak pemimpin perempuan yang solid dan berdaya guna.(adv)

+ posts

No More Posts Available.

No more pages to load.