OJK Kalteng Dorong Kemandirian Pesantren Lewat Program EPIKS

oleh -30 Dilihat
oleh
FOTO : Suasana kegiatan Inkubasi Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) di Ponpes Hidayatullah Palangka Raya.

PALANGKARAYA, Aspirasikalteng.com – Memperkuat peran pesantren sebagai motor penggerak ekonomi syariah sekaligus meningkatkan literasi keuangan bagi santri.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng dan BSI Palangka Raya menggelar Inkubasi Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) di Pondok Pesantren Hidayatullah Palangka Raya, Selasa (23/9/2025).

Ketua Ponpes Hidayatullah Palangka Raya, Usamah menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena memberikan bekal penting bagi santri untuk memahami literasi keuangan syariah,”

“Melalui pemahaman ini, kami berharap pesantren dapat semakin mandiri dan mampu mengembangkan potensi ekonomi berbasis nilai-nilai syariah,” ujarnya.

Asisten Direktur Senior OJK Kalteng, Andrianto Suhada menegaskan bahwa program EPIKS adalah langkah strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai syariah dengan pengelolaan keuangan modern.

“Pesantren memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mandiri secara ekonomi,”

“Melalui program EPIKS, kami ingin mendorong agar santri memiliki pemahaman literasi keuangan syariah sekaligus mampu mengembangkan potensi ekonomi pesantren secara berkelanjutan,” terangnya.

Dalam rangkaian kegiatan, OJK Kalteng memberikan edukasi literasi keuangan syariah serta penjelasan mengenai program EPIKS.

Narasumber lain juga memaparkan peran strategis pesantren dalam membangun ekonomi syariah di daerah serta memperkenalkan layanan perbankan syariah yang dapat dimanfaatkan santri.

Melalui diskusi interaktif, para santri menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan terkait peluang usaha di lingkungan pesantren serta cara memanfaatkan layanan perbankan syariah untuk mendukung kemandirian ekonomi.

“Dengan sinergi bersama, kami optimis pesantren di Palangka Raya dapat menjadi pionir kemandirian ekonomi berbasis syariah,” pungkas Andrianto.(adv)

+ posts

No More Posts Available.

No more pages to load.