Pasar Penyeimbang Dinilai Solusi Hadapi Tekanan Harga

PALANGKARAYA – Langkah Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menggelar Pasar Penyeimbang setiap akhir pekan dinilai sebagai kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan membantu daya beli masyarakat.

“Langkah ini sangat strategis karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pasar Penyeimbang bisa jadi solusi nyata menjaga stabilitas harga bahan pokok,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, Sabtu (12/07/2025).

Menurut Arthur, pelaksanaan pasar murah secara rutin bukan hanya bentuk seremonial, melainkan strategi konkret untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat terhadap lonjakan harga bahan pokok.

Ia pun menuturkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota dan ke-68 Kota Palangka Raya, sekaligus momentum untuk menguatkan ekonomi lokal melalui kolaborasi UMKM dan koperasi.

Menurutnya, distribusi bahan kebutuhan pokok harus dilakukan secara merata hingga ke wilayah pinggiran agar manfaat program benar-benar dirasakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Transparansi pelaksanaan dan efektivitas distribusi menjadi kunci utama agar pasar penyeimbang tidak hanya bersifat simbolis,” ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, Arthur pun mengatakan bahwa program ini juga penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan ekonomi daerah yang inklusif dan berpihak pada kebutuhan dasar.

Keberlanjutan pasar penyeimbang perlu dipastikan dengan pengawasan intensif, serta sinergi antara OPD terkait dan pelaku distribusi agar tidak terjadi ketimpangan harga.

“Semoga program ini menjadi awal dari kebijakan ekonomi yang lebih berpihak pada rakyat kecil,” tandas Arthur.(ct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *