KASONGAN – Dalam upaya meningkatkan kesiapan tenaga kesehatan menghadapi kondisi darurat, RSUD Mas Amsyar Kasongan menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) yang berlangsung selama enam hari, dari 3 hingga 8 Februari 2025. Sabtu.
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara RSUD Mas Amsyar Kasongan dengan Gadar Medik Indonesia dan diikuti oleh tenaga medis serta perawat dari berbagai fasilitas kesehatan di wilayah Kasongan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam menangani kondisi darurat, seperti trauma dan serangan jantung,” jelas Direktur BLUD RSUD Mas Amsyar Kasongan, dr. Agnes Nissa Paulina saat menutup resmi pelatihan.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, para peserta menerima sertifikat sebagai pengakuan atas dedikasi mereka dalam menyelesaikan pelatihan intensif ini.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” tambah dr. Agnes.
Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dirancang untuk diaplikasikan langsung dalam situasi darurat. Harapan besar disematkan kepada mereka agar keterampilan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Katingan.
Bagi RSUD Mas Amsyar Kasongan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat melalui pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis.(adv)