PALANGKARAYA – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Vent Christway, menyambut baik kerja sama dengan PT PLN dalam mendukung program pembangunan listrik desa.
“Kolaborasi ini dianggap strategis untuk mempercepat target rasio desa berlistrik 100 persen pada tahun 2027. Dengan dukungan bersama, kami optimis cita-cita mencapai rasio desa berlistrik 100 persen pada 2027 dapat terwujud,” kata Vent, Selasa.
Menurut Vent, sinergi dengan PT PLN menjadi langkah penting untuk memastikan pemerataan akses listrik hingga ke wilayah terpencil di Kalimantan Tengah.
Ia pun menuturkan, program listrik desa tidak hanya menjadi solusi bagi kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian lokal.
Vent menyebutkan, kehadiran listrik di desa-desa akan membuka peluang bagi berkembangnya usaha kecil, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
“Listrik adalah fondasi penting untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan pedesaan,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Pemerintah Daerah bersama PT PLN akan terus memantau progres pelaksanaan program, termasuk memastikan infrastruktur pendukung tersedia dengan baik.
Ia juga menambahkan, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan, mulai dari menjaga fasilitas hingga mendukung keberlanjutan program.
“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, PLN, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai target ini,” tandas.(*)
