PALANGKARAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menyoroti pentingnya hasil Reses yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Kalimantan Tengah sebagai sarana untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah.
Ia menyebut, Reses bukan hanya proses rutin, tetapi langkah strategis untuk memahami kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.
“Reses adalah momentum penting yang menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran,” ujar H. Edy, Senin.
Menurutnya, masukan yang diperoleh dari Reses merefleksikan tantangan sekaligus peluang yang ada di masyarakat. Hal ini menjadi panduan bagi Pemprov Kalteng untuk mengidentifikasi prioritas pembangunan yang harus segera ditindaklanjuti.
“Kebijakan yang lahir dari aspirasi masyarakat akan memiliki dampak yang lebih nyata dan berkelanjutan,” tambahnya.
H. Edy juga menegaskan bahwa hasil Reses akan difokuskan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program strategis di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
“Kami ingin memastikan pembangunan di Kalimantan Tengah berjalan adil dan merata, hingga ke wilayah terpencil,” ujarnya lagi.
Ia berharap, melalui kolaborasi erat antara pemerintah dan DPRD, setiap rekomendasi hasil Reses dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan yang dirumuskan.
“Sinergi antara pemerintah dan legislatif adalah kunci untuk menciptakan perubahan nyata yang dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Dengan pendekatan partisipatif yang mengutamakan aspirasi masyarakat, Pemprov Kalteng optimistis mampu mendorong pembangunan yang inklusif dan berdampak luas di seluruh wilayah.(*)
