PALANGKARAYA – Infrastruktur jalan titian di kawasan perumahan warga yang berada di pinggiran sungai kahayan dinilai memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.
Seperti disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri yang menyoroti kondisi jalan titian yang rusak dan berpotensi membahayakan keselamatan warga.
“Jalan titian yang rusak bukan hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga bisa menjadi ancaman keselamatan, terutama saat kondisi cuaca ekstrem,” katanya, Jumat (21/02/2025).
Menurut Erlan, jalan titian merupakan akses vital bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Jika tidak segera diperbaiki, jalan yang rapuh dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan menghambat aktivitas warga.
Ia pun menuturkan bahwa perubahan kondisi alam, seperti pasang surut air sungai dan erosi, bisa mempercepat kerusakan jalan titian. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dari Pemko Palangka Raya untuk melakukan perbaikan secara berkala.
Erlan juga menegaskan bahwa pemerintah kota harus segera bertindak agar jalan titian tetap aman dan layak digunakan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat yang mengandalkan akses tersebut.
“Kita tidak bisa membiarkan infrastruktur ini terus memburuk karena dampaknya sangat besar bagi warga yang bergantung pada jalan titian sebagai jalur utama,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, tambahnya menjelaskan bahwa perlu ada pengawasan dan evaluasi berkala terhadap kondisi jalan titian agar tindakan perbaikan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
Dirinya juga menambahkan lebih dalam bahwa sinergi antara pemerintah kota dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga infrastruktur tetap dalam kondisi baik.
“Jika ada perencanaan dan pemeliharaan yang baik, maka risiko kecelakaan bisa diminimalisir,” tandas Erlan.(adv)
